Tak lama pasca pengumuman tentang pemecatannya, Gallant menulis di Twitter bahwa dia akan tetap mengutamakan keamanan Israel di atas segalanya. “Keamanan negara Israel selalu dan akan selalu menjadi misi hidup saya,” cuit mantan laksamana Angkatan Laut Israel itu.
Pada Sabtu (25/3/2023) lalu, Gallant bahwa rencana perombakan sistem peradilan Israel berisiko menimbulkan ancaman yang jelas, langsung, dan nyata terhadap keamanan negara itu. Dia pun menyerukan agar rencana tersebut dihentikan.
“Saat ini, demi negara kita, saya bersedia mengambil risiko apa pun dan membayar berapa pun harganya,” kata Gallant dalam pidatonya di televisi.