Israel Ngotot Bangun Ribuan Rumah bagi Pemukim Yahudi di Yerusalem Timur

Anton Suhartono
Israel memulai tender pembangunan 1.200 rumah baru bagi pemukim Yahudi di Yerusalem Timur (FotoL AFP)

YERUSALEM, iNews.id - Israel tetap melanjutkan pembangunan ribuan rumah baru bagi pemukim Yahudi di Yerusalem Timur. Langkah ini jelas menentang konsensus internasional yang melarang pembangunan di daerah pendudukan tersebut.

Otoritas pertanahan Israel mengumumkan di situs web, Minggu (15/11/2020), mereka telah membuka tender pembangunan lebih dari 1.200 rumah baru di lokasi strategis Givat Hamatos, Yerusalem.

Kelompok pengawas Peace Now serta kritikus lainnya menyatakan, pembangunan permukiman itu bisa menutup akses Kota Betlehem dan Tepi Barat dengan Yerusalem Timur. Dengan demikian akses bagi warga Palestina ke bagian timur kota terputus.

Juru Bicara Peace Now Brian Reeves mengatakan, langkah tersebut memungkinkan kontraktor mulai tender, sebuah proses yang akan selesai beberapa hari sebelum pelantikan Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat.

Berbeda dengan Donald Trump, Joe Biden diperkirakan akan lebih tegas kepada Israel soal pembangunan permukiman baru Yahudi di daerah pendudukan.

Setelah pemenang tender ditetapkan, pembangunan konstruksi bisa dimulai dalam beberapa bulan.

"Ini adalah pukulan mematikan bagi prospek perdamaian dan kemungkinan solusi dua negara," demikian pernyataan Peace Now, seraya menambahkan Israel akan terus mengambil keuntungan sampai pemerintahan Trump berakhir.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Bangga Langgar Gencatan Senjata, Netanyahu: Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Gaza Sehari

Internasional
19 jam lalu

Blak-blakan, Menantu Trump Sebut Israel Tak Cerdas

Internasional
24 jam lalu

Kisah Mantu Trump Jared Kushner Kaget Lihat Kondisi Gaza: Saya Kira Bekas Ledakan Nuklir

Internasional
1 hari lalu

Cerita Mantu Trump Jared Kushner Kecewa Berat kepada Israel karena Serang Hamas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal