Sinwar merupakan pemimpin Hamas yang paling dicari Israel. Dia menggantikan posisi Almarhum Ismail Haniyeh sebagai kepala biro politik Hamas. Haniyeh dibunuh Israel di Teheran, Iran, pada 31 Juli lalu saat menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian.
Penunjukan Sinwar oleh Hamas sebagai pengganti Haniyeh sangat mengejutkan Israel. Pasalnya Sinwar mewakili kelompok garis keras di Hamas, berbeda dengan Haniyeh yang lebih bisa diajak bernegoisasi.
Sinwar diyakini memimpin Hamas dari terowongan di Gaza. Sebagai kepala biro politik, dia mengendalikan kesepakatan negosiasi gencatan senjata dengan Israel.