YERUSALEM, iNews.id - Seorang pria Palestina yang diduga melakukan dua pengeboman mematikan di pinggiran Yerusalem sebulan lalu berhasil ditangkap. Tersangka sudah ditangkap enam hari setelah ledakan 23 November yang menewaskan dua orang,
Hal itu disampaikan polisi Israel dan Dinas Keamanan Domestik pada Selasa (27/12/2022). Mereka mengidentifikasinya sebagai Islam Farouh (26).
"Dia digambarkan sebagai penyerang tunggal yang didorong oleh ideologi yang mirip dengan ISIS," kata polisi.
Sayangnya, pengacara Farouh tidak bisa segera dihubungi.
Dilansir dari Reuters, bom pertama meledak di halte bus yang sibuk di pintu keluar utama Yerusalem. Bom kedua meledak 30 menit kemudian di halte bus di dekat permukiman terpencil.
Serangan ini menjadi salah satu insiden yang menandai meningkatnya kekerasan di Tepi Barat yang diduduki setelah Israel melancarkan tindakan keras sebagai tanggapan atas serangan mematikan warga Palestina di kota-kotanya.