Mayoritas serangan terjadi di wilayah Palestina, khususnya Jalur Gaza, dengan 10.389 insiden yang mencakup lebih dari 60 persen dari total serangan. Israel melakukan 6.544 serangan di Lebanon (38 persen), lalu diikuti oleh Suriah dengan 144 insiden yang tercatat.
Sejak 8 Oktober, ketika kelompok Hizbullah melancarkan serangan terhadap Israel sebagai bentuk solidaritas dengan rakyat Palestina, militer zionis telah menyerang hampir empat kali lebih banyak ke Lebanon. Lebih dari 6.544 serangan dilakukan di sepanjang perbatasan kedua negara yang panjangnya mencapai 120 km itu, menewaskan lebih dari 590 orang.
Serangan terbaru di Lebanon pada Selasa (30/7/2024) lalu, yang menewaskan Shukr, digambarkan oleh militer Israel sebagai “serangan presisi” terhadap target mereka di pinggiran selatan Beirut. Tiga warga sipil juga tewas dan 74 lainnya luka-luka dalam serangan itu, menurut pejabat Lebanon.
Pejabat Israel mengklaim serangan itu sebagai respons terhadap serangan di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel pada Sabtu (27/7/2024) pekan lalu yang menewaskan 12 anak-anak dan kaum muda. Hizbullah sendiri telah membantah melakukan serangan itu.
Israel bertanggung jawab atas lebih dari 144 insiden serangan di Suriah sejak 7 Oktober, yang menewaskan lebih dari 260 orang.