Ancaman terhadap Israel sebelumnya juga datang dari Kepala Pasukan Quds Pengawal Revolusi, Esmail Qaani, Kamis (14/4/2022). Dia mengatakan, Iran menyatakan akan dengan keras menghadapi Israel di mana pun bila itu dirasa perlu. Israel terlalu kecil untuk menghadapi serangan Iran.
"Di mana pun kami mengidentifikasi ancaman Zionis, kami akan menghadapi dengan keras. Mereka terlalu kecil untuk kami hadapi," kata Qaani, yang unitnya mengendalikan operasi luar negeri Pengawal Revolusi.
Selain itu, Presiden Iran, Ebrahim Raisi juga mengatakan, negaranya tak akan ragu menyerang jantung Israel. Langkah keras itu akan dilakukan jika Israel bertindak terhadap bangsa Iran.
"Angkatan bersenjata Iran akan menargetkan jantung Israel jika membuat "langkah sekecil apa pun" terhadap Republik Islam (Iran)," kata Presiden Raisi dalam parade, Senin (18/4/2022).