PALESTINA, iNews.id – Kementerian Pertahanan Israel telah menyelesaikan peningkatan sistem pertahanan roket Iron Dome. Peralatan militer itu digunakan untuk mengatasi berbagai ancaman udara tambahan.
“Organisasi Pertahanan Rudal Israel di Kementerian Pertahanan dan @RAFAELdefense telah berhasil menyelesaikan program uji coba Iron Dome,” ungkap Kemhan Israel lewat Twitter, Selasa (16/3/2021).
AP melansir, Iron Dome pada mulanya dikembangkan untuk mencegat roket tak berpandu jarak pendek. Sejak diluncurkan satu dekade lalu, alat pertahanan itu telah menembak jatuh sekitar 2.500 proyektil yang ditembakkan dari Jalur Gaza.
Dalam sebuah pernyataan, Kepala Pertahanan Rudal Kemhan Israel, Moshe Patel mengatakan, Iron Dome telah menyelesaikan serangkaian tes. Di antara uji coba itu mencakup intersepsi (pencegatan) roket dan rudal serta intersepsi simultan terhadap sejumlah kendaraan udara tak berawak atau drone.