YERUSALEM, iNews.id - Israel menuduh Garda Revolusi Iran (IRGC) mengubah kapal komersial menjadi platform untuk meluncurkan rudal, pesawat tak berawak, dan pasukan komando. Kelompok itu dikatakan ingin menyebarkan kekuatan angkatan laut rahasia Teheran jauh melampaui Teluk.
Tuduhan itu disampaikan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant pada Senin (22/4/2023). Ketegangan antara dua musuh regional itu meningkat lagi terkait dorongan nuklir Iran dan dukungan mereka untuk milisi Palestina dan Lebanon.
Kepada forum keamanan Konferensi Herzliya, Gallant menunjukkan gambar enam kapal Iran yang konon digunakan kembali. Sebanyak lima di antaranya diberi nama.
Dia menyebutnya pangkalan teror di atas laut. Salah satu di antaranya baru saja berlayar menuju Teluk Aden.
“Ini bentuk terorisme maritim yang telah diterapkan Iran di Teluk Persia dan Laut Arab. Negara itu juga berupaya untuk memperluas aktivitasnya ke Samudera Hindia, dan kemudian ke Laut Merah dan Laut Mediterania,” kata Gallant.
Sayangnya, tak ada reaksi dari Iran.
Dua tahun terakhir Iran dan Israel terus saling menyalahkan atas serangkaian serangan di Teluk.