TEL AVIV, iNews.id - Iran sedang merampungkan pekerjaan sentrifugal uranium canggih terbaru. Fasilitas baru itu berada di bawah tanah yang berada di dekat pembangkit lsitrik tenaga nuklir (PLTN) Natanz.
Perkembangan nuklir terbaru dari Iran ini diungkap Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dalam pidatonya di Universitas Reichman di dekat Tel Aviv, Selasa (17/5/2022).
Sentrifugal digunakan untuk memurnikan uranium, baik untuk kepentingan sipil seperti energi atau pada level lebih tinggi bisa menjadi bahan bakar bom. Iran meningkatkan pengayaan uranium setelah Amerika Serikat (AS) keluar dari Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) tahun 2015. Bahkan AS memprediksi Iran bisa memiliki senjata nuklir dalam beberapa pekan.
Kemajuan yang dicapai Iran ini turut diawasi beberapa kekuatan dunia. Mereka mencoba menghidupkan kembali kesepakatan tersebut.
“Iran sedang merampungkan pembuatan dan pemasangan 1.000 sentrifugal IR6 tambahan di fasilitas nuklirnya, termasuk fasilitas baru yang sedang dibangun di lokasi bawah tanah yang berbatasan dengan Natanz,” kata Gantz, dikutip dari Reuters.