Senjata itu ditanam ke dalam kompartemen, sehingga F-35 Israel tepat bisa mempertahankan statusnya sebagai mesin penyerang siluman yang sulit dideteksi musuh.
Pada Selasa lalu, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan strategi negaranya terhadap Iran telah berubah sejak setahun terakhir. Dia mengklaim Israel siap menyerang 'kepala', bukan tangan Iran jika terjadi konflik.
Israel sejak lama mengecam program nuklir Iran, menuduh negara itu akan mengembangkan senjata, bukan menggunakannya untuk kepentingan sipil.