Pada Jumat (22/1/2021), seorang pejabat tinggi mengatakan pada Reuters, AstraZeneca telah menginformasikan Uni Eropa terkait pemangkasan pasokan vaksin Covid-19 hingga 60 persen kepada organisasi antarnegara kawasan itu akibat permasalahan produksi.
Wakil Menteri Kesehatan Italia, Pierpaolo Sileri menuturkan, pemangkasan suplai yang diumumkan kedua perusahaan akan berakibat kemunduran sekitar empat minggu bagi penduduk usia 80 tahun ke atas, dan enam hingga delapan pekan bagi seluruh populasi.
“Keterlambatan ini berdampak pada seluruh Eropa dan sebagian dunia namun saya yakin kemunduran itu dapat diperbaiki lebih lanjut,” ujarnya.