MILAN, iNews.id - Italia belum mau mengakui negara Palestina, berbeda dengan negara Eropa lain, seperti Prancis, Portugal, dan Malta. Pasalnya, Italia belum yakin kondisi saat ini memenuhi syarat untuk mengakui negara Palestina.
Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengatakan, belum ada kondisi sebagaimana ditetapkan dalam konstitusi dan hukum internasional untuk mengakui negara Palestina saat ini.
Namun dia menegaskan, bukan berarti Israel bisa berbuat sewenang-wenang kepada Palestina. Menurut Tajani, sikap negaranya itu bukan berarti Italia tidak mengingatkan Israel untuk menghentikan pengeboman, serangan terhadap warga sipil, serta pembunuhan.
Dia lalu menuduh Hamas menggunakan warga sipil Gaza sebagai tameng manusia, narasi yang juga kerap dilontarkan Israel untuk membenarkan serangan terhadap anak-anak dan perempuan.
"Sama seperti kita harus memberi tahu Hamas bahwa mereka harus berhenti menggunakan warga Palestina sebagai tameng manusia dan menyandera orang-orang yang tidak bertanggung jawab atas kebijakan Israel dalam kondisi yang tidak manusiawi. Kita harus mengirimkan sinyal yang jelas yang secara khusus ditujukan untuk membangun perdamaian," ujar Tajani.
Sebelumnya Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan pemerintahannya belum siap untuk mengakui negara Palestina.