"Dengan segala hormat bagi Jaksa Agung, belum ada kemiripan dengan hasil penyelidikan Departemen Kehakiman. Kami akan terus mengupayakan kebenaran melalui sistem peradilan dan badan legislatif negara bagian," kata pengacara Trump, Rudy Giuliani dan Jenna Ellis, mengomentari pernyataan Barr.
Pengacara Trump bersikeras ada kecurangan masif, mulai dari pencetakan surat suara palsu sampai ke kotak suara. Selain itu, mereka mendapati bukti ribuan orang sudah meninggal tetap memilih. Belum cukup, mereka menyebut mesin penghitung suara sudah diprogram untuk memenangkan Biden.
Namun beberapa gugatan hukum terkait tuduhan-tuduhan itu ditolak oleh pengadilan negara bagian.