Jalur Gunung Everest Padat, 4 Pendaki Tewas karena Harus Antre ke Puncak

Anton Suhartono
Antrean para pendaki menuju puncak Everest pada 22 Mei 2019 (Foto: AFP)

KATHMANDU, iNews.id - Padatnya jalur ke puncak Gunung Everest pada musim ini berdampak pada kondisi para pendaki. Sejak musim pendakian dimulai dua pekan terakhir, empat orang tewas akibat tak kuat menahan suhu dingin di puncak.

Lebih dari 200 pendaki memanfaatkan cuaca cerah pada Rabu (22/5/2019) untuk mencapai puncak dari jalur Nepal dan China. Namun tim pendaki harus menunggu berjam-jam untuk mencapai puncak karena harus bergantian, demikian pula dengan turunnya. Saat menunggu itulah para pendaki rentan terserang frosbite atau radang dingin atau sakit terkait ketinggian.

Dua korban tewas terbaru adalah pendaki asal Amerika Serikat (AS) dan India. Donald Lynn Cash (55) asal AS sempat pingsan lalu meninggal di puncak ketika mengambil foto, sementara Anjali Kulkarni (55), meninggal saat perjalanan turun setelah mencapai puncak.

Tim ekspedisi yang membawa Kulkarni, Arun Treks, mengatakan, padatnya jalur pendakian ke puncak membuat perjalanan turun menjadi lama dan hal itu menjadi pemicu kematian klien mereka.

"Dia harus menunggu lama untuk mencapai puncak lalu turun. Dia tidak bisa turun seorang diri dan meninggal ketika pemandu Sherpa membawanya turun," kata Thupden Sherpa, dikutip dari AFP, Kamis (23/5/2019).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
22 hari lalu

Demonstran Gen Z Nepal Bentrok Lagi Picu Jam Malam, Ini Penyebabnya

Internasional
22 hari lalu

Nepal Memanas Demonstran Gen Z Bentrok Lagi, Polisi Terapkan Jam Malam

Internasional
1 bulan lalu

7 Pendaki Internasional Tewas di Pegunungan Nepal akibat Dihantam Longsoran Salju

Internasional
2 bulan lalu

Menegangkan! 1.000 Pendaki Terjebak di Gunung Everest gegara Badai Salju Hebat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal