Petugas juga memintai keterangan dua petugas bersenjata yang berada di sekitar masjid saat kejadian.
Seperti diketahui, pria Australia, Brenton Tarrant (28) membantai puluhan jamaah Salat Jumat dua masjid di Christchurch, menewaskan 50 orang pada 15 Maret lalu.
Dia didakwa dengan 50 tuduhan pembunuhan dan 39 percobaan pembunuhan dalam sidang pekan lalu.