MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin akan melakukan kunjungan kerja ke China pada Oktober 2023. Putin sebelumnya jarang melakukan kunker karena mendapat sanksi internasional atas invasi ke Ukraina.
Rusia terus mempererat kerja sama dengan China karena disingkirkan negara-negara Barat yang tidak setuju dengan invasi ke Rusia, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (3/9/2023).
Presiden China Xi Jinping juga menolak menyalahkan Moskow atas perang tersebut. Beijing telah diuntungkan dengan mendapatkan diskon untuk minyak dan gas yang tidak bisa dijual Rusia ke Eropa.
Putin berpartisipasi secara daring dalam KTT negara-negara BRICS, dengan Brasil, India, China, dan tuan rumah, Afrika Selatan melalui daring.
Sementara itu, Putin diwakili oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam pertemuan G20, yang berlangsung pada 9-10 September di India.
Baik China maupun Rusia memiliki peran penting dalam diplomasi internasional dan memainkan peran utama dalam perkembangan politik, ekonomi, dan keamanan dunia saat ini.
Hubungan bilateral antara Rusia dan China juga semakin erat dalam beberapa tahun terakhir, menciptakan dinamika geopolitik baru di tingkat global.