Jawab Keraguan AS, Rusia Pamer Video Pulangkan Puluhan Tank dari Perbatasan Ukraina

Anton Suhartono
Rusia menunjukkan video penarikan tank-tank dari Krimea (Screengrab: Kemhan Rusia)

MOSKOW, iNews.id - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia, Rabu (16/2/2022), merilis video menunjukkan penarikan kendaraan lapis baja dari Semenanjung Krimea. Wilayah itu dicaplok Rusia dari Ukraina pada 2014 yang memicu konflik berkepanjangan melibatkan negara Barat.

Dalam salah satu video tampak, tank-tank dan kendaraan militer lainnya dinaikkan ke kereta api. Video lainnya menunjukkan kendaraan-kendaraan tempur tersebut melintasi jembatan di Krimea menuju tempat loading ke kereta.

Kemhan menjelaskan, konvoi peralatan militer itu dari Unit Distrik Militer Selatan yang melintasi jembatan Krimea setelah mengikuti latihan perang di Krimea.

"Unit Distrik Militer Selatan, yang telah menyelesaikan kiekutsertaan dalam latihan taktis di lokasi Semenanjung Krimea, sedang menuju titik disposisi permanen menggunakan kereta api. Personel melakukan pemuatan kendaraan lapis baja, tank, kendaraan tempur infanteri, dan senjata artileri self-propelled, di peron stasiun kereta api,” bunyi pernyataan kemhan, dikutip dari Sputnik.

Kementerian juga menambahkan, tentara mereka juga akan ditarik kembali ke pangkalan masing-masing.

Rusia sebelumnya mengumumkan akan menarik pasukan dari perbatasan dengan Ukraina. Namun Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengungkapkan keraguan pernyataan itu.

Menurut Biden, pada Selasa, lebih dari 150.000 pasukan Rusia masih berada di dekat perbatasan meskipun pengumuman telah disampaikan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
13 menit lalu

Tanggapan Santai Rusia Setelah Menguji Coba Rudal Bertenaga Nuklir Burevestnik

Internasional
23 jam lalu

Spesifikasi Drone Torpedo Nuklir Poseidon Rusia, Senjata Kiamat yang Bisa Picu Tsunami

Internasional
24 jam lalu

Ini Alasan Trump Perintahkan Pentagon Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
1 hari lalu

Uji Coba Senjata Kiamat Torpedo Nuklir Poseidon Rusia Patuhi Hukum Internasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal