Jika dihitung, usia 7.500 tahun, lalu disesuaikan dengan tahun penemuan yakni 2018, maka jejak itu berasal dari tahun 6.500 SM.
Tak hanya karakteristik manusia, berbagai temuan arkeologi di situs Aktopraklik juga mengungkap perjalanan sejarah selama periode tersebut.
Penggalian permukiman prasejarah itu sudah berjalan selama 15 tahun. Setiap tahun arkeolog selalu menemukan hal baru mengenai peradaban manusia awal.