Dia juga menulis, "Berita Palsu akan mengatakan bahwa kehilangan besar bagi Presiden Trump untuk menjamu begitu banyak pemimpin Eropa yang hebat di Gedung Putih yang indah."
Sebelumnya, Trump mengecam laporan media yang mengklaim dia menderita kekalahan besar terkait pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di wilayah AS, Alaska. Pertemuan itu menjadi panggung bagi Putin, padahal seharusnya diisolasi dan dihukum atas invasinya ke Ukraina.
"(Putin) Akan senang mengadakan pertemuan di tempat lain selain AS, dan berita palsu mengetahui hal ini. Ini adalah poin dari perdebatan utama. Jika kita menggelar pertemuan di tempat lain, media yang dijalankan dan dikendalikan oleh Partai Demokrat akan mengatakan betapa buruknya itu," ujarnya, menuduh para pengkritik untuk mencari celah kesalahan.