Dari data, ada tiga perahu nelayan yang tertimpa serta kendaraan di atas jembatan yang rusak, termasuk truk tangki.
"Jembatan ambruk sekitar pukul 09.30 waktu setempat, saat ada truk tangki bahan bakar di atasnya, menyebkan kebakaran," kata sekretaris wali kota, Shih I Chun, dikutip dari Reuters.
Pemerintah kota mendirikan pusat layanan darurat di lokasi untuk mengoorinasikan pencarian korban. Angkatan laut juga mengerahkan personel dan peralatan untuk membantu pencarian korban.
"Menyelamatkan jiwa merupakan prioritas. Saya akan meminta otoritas terkait untuk melakukan segala upaya penyelamatan," kata Perdana Menteri Su Tseng Chang.
Sejauh ini belu m diketahui penyebab ambruknya jembatan. Peristiwa ini berlangsung setelah bagian utara Taiwan dihantam Topan Mitag yang membawa angin berkecepatan 162 kilometer per jam. Mitag menyebabkan 12 orang luka, memutus aliran listrik ke lebih dari 66.000 rumah, serta membatalkan lebih dari 150 penerbangan.