Duta Besar RI untuk Turki pun langsung menghubungi keluarga korban, yang keduanya berada di Bali. Keluarga dari mendiang Irma Lestari membenarkan pihaknya dihubungi langsung oleh Dubes Iqbal, Sabtu (18/2/2023).
“Yang mengabarkan KBRI tadi malam Pak Iqbal,” kata Ibu dari Irma Lestari, Rena, yang ditemui di kediamannya di Denpasar, Bali, Minggu (19/2/2023) malam.
Rena dan suaminya, Atmari, telah berusaha mencari kabar dari korban sejak mereka menyaksikan kabar gempa di Turki lewat televisi pada 6 Februari. Namun, selama kurang lebih 10 hari, upaya mereka belum menemui hasil.
Rena akhirnya menerima kabar kematian anaknya itu langsung dari Dubes Iqbal, Sabtu. “Ini sudah dimandikan (jenazah Irma),” kata Rena yang mengaku menerima video pemulasaran jenazah Irma dari KBRI Ankara.
Dia mengatakan, jenazah Irma akan mendarat lebih dulu di Jakarta, kemudian diterbangkan ke Lombok, NTB, untuk dikuburkan di tanah kelahirannya itu. Irma meninggalkan seorang suami dan dua anak yang masing-masing berusia 9 tahun dan 10 tahun.
Rena beserta suami dan anak-anak Irma berencana berangkat ke Lombok pada Selasa (21/2) untuk mengikuti prosesi penguburan jenazah.
Sementara itu, keluarga Ni Wayan Supini di Klungkung juga telah menerima kabar duka, salah satunya dari BP3MI Bali yang telah berkoordinasi dengan Kemlu RI dan KBRI Ankara. Kepala BP3MI Bali Anak Agung Gde Indra Hardiawan di Denpasar, Minggu, mengatakan pihaknya telah menyampaikan kabar duka langsung ke suami korban, yang didampingi oleh kakak ipar korban.