MOSKOW, iNews.id - Rusia memanggil duta besar (dubes) Jepang di Moskow, Jumat (9/6/2023), untuk menyampaikan protes. Pemanggilan dubes Jepang dilakukan setelah Negeri Sakura mengumumkan bantuan peralatan militer untuk Ukraina.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia menyatakan, Jepang mengirim kendaraan lapis baja dan kendaraan segala medan ke Ukraina. Dalam pertemuan itu, Kemlu Rusia memperingatkan dubes Jepang pengiriman tersebut bisa memicu eskalasi.
"Pihak Jepang diberitahu, langkah ini akan mengarah pada eskalasi permusuhan dan peningkatan lebih lanjut dalam jumlah korban manusia dari rezim Kiev," bunyi pernyataan Kemlu, dikutip dari Reuters.
Jepang memiliki aturan yang melarang perusahaannya menjual peralatan mematikan ke luar negeri. Pengiriman kendaraan militer masih ditoleransi.
Bulan lalu Jepang menjanjikan kepada Ukraina sekitar 100 kendaraan militer, seperti truk angkut personel. Bantuan ini mengarah pada penggunaan untuk perang secara langsung. Sebelumnya Jepang memberikan peralatan pelindung seperti helm dan rompi anti-peluru untuk sipil.