Jepang Akui Seorang Pekerja Meninggal karena Radiasi Nuklir Fukushima

Nathania Riris Michico
PLTN Fukushima Daiichi yang berada di Okuma. (Foto: Reuters)

TOKYO, iNews.id - Jepang untuk pertama kalinya mengakui seorang pekerja di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima meninggal karena terkena radiasi. PTLN itu rusak karena gempa bumi dan tsunami lebih dari tujuh tahun lalu.

Seorang pejabat merlaporkan, Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Sosial memutuskan bahwa kompensasi harus diberikan kepada keluarga dari korban yang berusia 50-tahunan itu. Dia meninggal karena kanker paru-paru.

Pekerja tersebut menghabiskan kariernya di berbagai PLTN di Jepang. Dia bekerja di PLTN Fukushima Daiichi paling sedikit dua kali setelah gempa pada Maret 2011 yang menyebabkan rusaknya kilang tersebut.

Menurut pejabat, pekerja tersebut didiagnosa menderita kanker pada Februari 2016.

Gempa berkekuatan 9,0 Skala Richter terjadi pada Maret 2011 dan menyebabkan adanya gelombang tsunami yang menewaskan lebih dari 18 ribu orang. Gempa juga menyebabkan bencana nuklir terburuk di dunia setelah Chernobyl 25 tahun sebelumnya.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
21 hari lalu

Cerita Trump Hentikan Perang India dan Pakistan dengan Ancaman Tarif 350%

Internasional
24 hari lalu

Fasilitas Nuklir Rahasia Diserang Israel, Iran: Tak Mungkin Tanpa Bantuan IAEA!

Internasional
25 hari lalu

Nah, Iran Curiga Badan Energi Atom Internasional Bantu Israel Serang Fasilitas Nuklirnya

Internasional
27 hari lalu

Trump: Tak Ada Presiden Amerika yang Berani Serang Iran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal