TOKYO, iNews.id – Ketegangan antara Jepang dan Rusia kembali mencuat. Kali ini, Tokyo mengajukan protes diplomatik kepada Moskow setelah jet tempur negeri matahari terbit mengusir helikopter Rusia yang dicurigai memasuki bagian utara wilayah udara Jepang, Rabu (2/3/2022).
Insiden tersebut terjadi di saat ketegangan meningkat di Ukraina.
Jepang memiliki hubungan bergejolak dan sengketa perbatasan dengan para tetangga utamanya yaitu China, Rusia, dan Korea Selatan. Karena itu, Tokyo secara rutin mengirim jet tempur untuk mempertahankan wilayah udara teritorialnya.
Kementerian Pertahanan Jepang menyatakan, mereka mengerahkan jet militer sebanyak 49 kali sepanjang Januari; 142 kali pada Desember, dan; 127 kali pada November lalu. Sebagian besar pengerahan pesawat itu untuk melawan pesawat China yang mendekat ke wilayah udara Jepang, meski banyak juga dari sisanya yang melibatkan pesawat Rusia.
Pada Rabu (2/3/2022) pagi waktu setempat, satu objek diduga helikopter Rusia terbang ke wilayah udara teritorial Jepang di lepas pantai utara Pulau Hokkaido. Menanggapi itu, Angkatan Udara Bela Diri Jepang langsung mengerahkan sejumlah jet tempur dan mengeluarkan peringatan kepada helikopter itu untuk enyah.
“Kami mengajukan protes kepada Pemerintah Rusia hari ini melalui saluran diplomatik dan menyerukan penghentian tindakan semacam itu,” kata Juru Bicara Pemerintah Jepang, Hirokazu Matsuno, dalam pengarahan rutin, seperti dikutip AFP.