Jepang Cabut Keadaan Darurat Covid-19 di 6 Prefektur, Tokyo dan Sekitarnya Belum

Anton Suhartono
Yoshihide Suga (Foto: Reuters)

TOKYO, iNews.id - Pemerintah Jepang akan mencabut keadaan darurat di enam prefektur pada akhir Februari, seminggu lebih awal dari yang dijadwalkan, setelah kasus infeksi virus corona menurun.

Namun Tokyo dan tiga prefektur lainnya tetap memberlakukan pembatasan sampai awal Maret karena kasus masin tinggi. Pada Sabtu (27/2/2021), Tokyo mengonfirmasi penambahan 337 kasus infeksi.

Jepang memberlakukan keadaan darurat di 11 dari total 47 prefektur pada Januari 2021 saat negara itu diterpa gelombang ketiga wabah virus corona. Keadaan darurat di satu prefektur, Tochigi, sudah dicabut lebih awal.

"Bahkan setelah pencabutan di enam prefektur, kami terus merespons (virus corona) dengan kewaspadaan," kata Perdana Menteri Yoshihide Suga, dikutip dari Reuters.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Destinasi
11 hari lalu

Jepang Keluarkan Peringatan Megaquake Advisory, Amankah untuk Wisata?

Kuliner
12 hari lalu

Matcha Bukan Sekadar Minuman, Ternyata Simbol Perdamaian

Nasional
13 hari lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

Internasional
13 hari lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, Picu Peringatan Tsunami

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal