Operator tol East Nippon Expressway memperkirakan terjadi kemacetan sepanjang 15 kilometer di kedua arah pada Kamis malam. Operasi penyelamatan oleh militer menghadapi kendala karena jarak pandang yang rendah serta hujan salju yang terus turun.
Pengemudi diminta untuk bersabar tetap bertahan di kendaraan mereka untuk malam kedua.
Media lokal melaporkan, para pengendara terpaksa minum dari salju yang mencair sambil menunggu pasokan dari militer. Sementara itu East Nippon Expressway membantu pengemudi dengan mengirim bensin dan perlengkapan mandi.
Selain itu ada 300 kendaraan yang terjebak sejak Rabu malam di Jalan Tol Joshin-etsu yang menghubungkan Niigata, Nagano, dan Gunma. Namun kemacetan berhasil diurai pada Kamis pagi.
Sejauh ini satu orang tewas yakni Mayuko Mihori. Karyawan swasta berusia 33 tahun asal Tokyo itu terkubur salju saat mengikuti pelatihan snowboarding di resor ski Prefektur Niigata.
Salju juga menumpuk di pusat Kyoto yang merupakan fenomena langka untuk daerah itu. Sementara itu suhu di Tokyo turun di bawah 0 derajat Celsius pada Kamis atau 51 hari lebih awal dari musim dingin pada 2019. Meski demikian salju belum turun di Tokyo.