SEOUL, iNews.id - Korea Selatan (Korsel), Jumat (22/7/2022), melayangkan protes terhadap Jepang terkait pencantuman kepulauan yang disengketakan dalam dokumen laporan pertahanan tahunan. Jepang menyebut pulau itu dengan Takeshima, sementara Korsel Dokdo.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Korsel memprotes keras klaim Jepang atas kepulauan sebagaimana disebutkan dalam buku putih laporan pertahanan tahunan. Korsel mendesak agar klaim itu segera dicabut.
Laporan Pertahanan Jepang
Sementara itu dalam laporannya, Jepang tak secara spesifik mencantumkan pulau yang disengketakan. Disebutkan ada peningkatan ancaman keamanan nasional, termasuk dampak dari perang Rusia dengan Ukraina, intimidasi China terhadap Taiwan, serta potensi gangguan pada rantai pasokan teknologi.
Laporan tersebut diungkap menjelang permintaan anggaran Kementerian Pertahanan yang akan jatuh tempo pada Agustus. Laporan tersebut dibuat bertujuan untuk meraih dukungan publik atas rencana kenaikan anggaran militer dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Partai berkuasa Jepang, Partai Demokratik Liberal (LDP), sejak lama mengusulkan peningkatan anggaran militer besar-besaran dalam 10 tahun mendatang.