Jepang Reklamasi Pantai untuk Pindahkan Pangkalan AS, Warga Demo

Nathania Riris Michico
Warga Okinawa menggelar aksi unjuk rasa terkait proyek reklamasi untuk merelokasi pangkalan militer AS. (Foto: Kyodo)

Sejak pemerintah prefektur membangun dinding laut pada April 2017, para pengujuk rasa beberapa kali terlibat bentrokan dengan pasukan keamanan di sekitar Perkemahan Korps Marinir AS, Schwab, yang terletak di sebelah lokasi relokasi.

Gubernur Okinawa Takeshi Onaga mengatakan akan membatalkan kesepakatan yang diteken oleh pendahulunya terkait pembangunan pangkalan militer AS. Langkah itu dipastikan akan memicu kembali sengketa hukum antara pemerintah pusat dengan daerah terkait proyek tersebut.

Kedua pihak 'bertempur' di pengadilan beberapa kali. Pada Maret, Pemerintah Prefektur Okinawa kalah gugatan yang diajukan terhadap negara untuk menghentikan pekerjaan konstruksi karena Pengadilan Negeri Naha menolak gugatan itu. Pengadilan menyatakan pemerintah daerah tidak berhak menggugat.

Okinawa merupakan salah satu rumah bagi fasilitas militer AS di Jepang. Penduduk setempat menyebut hal itu menjadi beban dan ketidakadilan.

Sedangkan pemerintah berpendapat, relokasi pangkalan Futenma ke Henoko merupakan satu-satunya solusi untuk menghilangkan bahaya yang ditimbulkan tanpa mengganggu hubungan aliansi Jepang-AS.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Destinasi
12 hari lalu

Jepang Keluarkan Peringatan Megaquake Advisory, Amankah untuk Wisata?

Kuliner
13 hari lalu

Matcha Bukan Sekadar Minuman, Ternyata Simbol Perdamaian

Nasional
14 hari lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

Internasional
14 hari lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, Picu Peringatan Tsunami

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal