Beberapa pejabat pemerintah mengatakan, kementerian akan membeli sekitar 180.000 meter persegi tanah di sebelah timur Kamp Yonaguni untuk penempatan pasukan di masa depan. Kementerian telah memasukkan biaya pembebasan tanah dalam rancangan anggaran untuk tahun fiskal 2023. Nantinya, di lokasis tersebut akan dibangun fasilitas seperti gedung perkantoran, gudang amunisi dan lapangan tembak.
“Negara memiliki kewajiban untuk memperjelas niatnya untuk melindungi pulau kecil ini,” kata Wali Kota Yonaguni, Kenichi Itokazu.
Namun, mengenai kekhawatiran penduduk setempat, Itokazu berkata bahwa pemerintah harus bertanggung jawab untuk menjelaskan situasi kepada masyarakat.
Awal bulan ini, Jepang meluncurkan pembangunan militer terbesarnya sejak Perang Dunia Kedua dengan rencana senilai 320 miliar dolar AS. Jepang akan membeli rudal yang mampu menyerang China saat ketegangan regional dan invasi Rusia ke Ukraina memicu ketakutan akan perang.