BERLIN, iNews.id – Jerman bakal memensiunkan alias mengandangkan dua pesawat pemerintah Airbus 340 yang sudah tua dalam waktu dekat. Langkah itu menyusul insiden tertahannya Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock dengan salah satu pesawat itu di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), karena masalah keselamatan.
Sebagai akibat dari insiden tersebut, dua pesawat akan dinonaktifkan dalam beberapa minggu mendatang. Sedianya, jadwal penghentian layanan pesawat tersebut direncanakan masing-masing mulai September 2023 dan akhir 2024.
“Ke depan, Angkatan Udara (Jerman) akan mengandalkan armada pesawat jarak jauh A350 yang dinilai lebih kuat dan modern untuk menggantikan A340 yang sudah pensiun,” kata seorang juru bicara Angkatan Udara Jerman, seperti dikutip Reuters, hari ini.
Baerbock membatalkan rencana perjalanannya ke Australia, Selandia Baru, dan Fiji pada Selasa (15/8/2023) ini, setelah pesawat yang membawanya terpaksa kembali ke Abu Dhabi dua kali karena kerusakan teknis pada sayap. Insiden itu terjadi seusai pesawat itu berhenti untuk mengisi bahan bakar di kota Arab itu.
Pada Selasa pagi, pesawat A340 tersebut masih diparkir di Abu Dhabi.
Sebelumnya, ada beberapa insiden yang menyebabkan Jerman merombak dan memodernisasi armada pemerintahnya. Pada 2018, mantan Kanselir Angela Merkel terpaksa absen dalam pembukaan KTT G20 di Argentina setelah pesawatnya mendarat darurat karena kerusakan serius.