MOSKOW, iNews.id – Jerman berencana untuk menghentikan ketergantungannya atas pasokan minyak dari Rusia, menyusul konflik di Ukraina. Menanggapi rencana Berlin itu, Moskow tampaknya tidak terlalu ambil pusing.
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov menuturkan, volume impor minyak Eropa dari Rusia memang akan berkurang sebagai dampak dari sanksi Barat terhadap Moskow. Akan tetapi, kata dia, kekurangan itu secara umum akan tergantikan oleh pesanan minyak dari negara-negara Asia Tenggara.
“Ada pasar di Asia Tenggara di Timur. Tentu saja, pesanan minyak yang dibatalkan (Eropa) akan dikompensasi oleh pesanan dari Timur,” ujar Peskov, kepada wartawan di Moskow, Senin (28/3/2022), dikutip kantor berita Sputnik.
Tangan kanan Presiden Vladimir Putin itu tidak menyebutkan secara eksplisit negara mana saja di kawasan Asia Tenggara yang bakal menjadi pembeli minyak Rusia tersebut.