ATHENA, iNews.id – Jerman mengingatkan Turki untuk menjaga iklim kepercayaan yang dibutuhkan untuk mengurangi ketegangan dengan Yunani. Peringatan Jerman itu muncul setelah Turki kembali menempatkan kapal eksplorasi sumber daya energinya di Laut Mediterania Timur, beberapa hari lalu.
“(Kehadiran kapal Oruc Reis milik Turki) ini bertentangan dengan apa yang kami (negara-negara Uni Eropa) sepakati, yaitu mencoba semua cara diplomatik untuk menenangkan intensitas ketegangan dalam iklim kepercayaan,” kata Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas, setelah mengunjungi Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, di Athena, Selasa (13/10/2020) waktu setempat.
“Kami semua sangat terkejut dengan apa yang kami lihat dari pihak Turki dalam beberapa hari terakhir,” ungkap Maas, berbicara melalui seorang penerjemah, dikutip AFP.
Maas mengatakan, Turki harus memastikan bahwa jendela dialog yang baru saja dibuka dengan Yunani tidak ditutup karena tindakan sepihak.
Turki pada Senin (12/10/2020) menyatakan akan mengembalikan kapal penelitian seismiknya, Oruc Reis, ke Laut Mediterania timur, termasuk di lepas pantai pulau-pulau Yunani. Langkah negara itu meningkatkan ketegangan dengan negeri-negeri tetangganya.