BERLIN, iNews.id - Pemerintah Jerman berjanji segera memberikan bantuan untuk orang-orang Ukraina yang terlantar dan mengungsi akibat perang. Jumlah bantuan yang dijanjikan mencapai lebih dari 199 juta dolar AS atau sekitar Rp2,9 triliun.
Hal itu disampaikan Menteri Pembangunan Jerman, Svenja Schulze kepada Funke Media group, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (4/8/2022).
Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal akan mengunjungi Jerman dan bertemu Kanselir Olaf Scholz pada Senin (5/8/2022).
"Saya akan berbicara dengan Perdana Menteri Shmyhal tentang bagaimana kami dapat terus mendukung pemerintah Ukraina dalam merawat para pengungsi. Uang itu dimaksudkan untuk membantu para pengungsi di Ukraina untuk terus dapat memenuhi kebutuhan mereka sendiri," katanya.
Menurut data Organisasi Internasional untuk Migrasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau IOM pada 23 Agustus, sekitar tujuh juta orang telah mengungsi di Ukraina sejak invasi Rusia pada 24 Februari.
Bulan lalu, seorang pejabat pemerintah Jerman mengatakan, Uni Eropa bermaksud untuk menyusun paket pembiayaan untuk Ukraina senilai sekitar 8 miliar euro pada September. Jerman akan berkontribusi dalam program tersebut.