BERLIN, iNews.id - Jerman mengutuk pasukan keamanan Iran karena menggunakan kekerasan berlebihan saat berupaya memadamkan protes yang dipicu oleh kenaikan harga BBM. Aksi terjadi sejak Jumat pekan lalu.
"Kami dikejutkan oleh laporan kematian lebih dari 100 korban, dan mengutuk tindakan yang tidak proporsional oleh pasukan keamanan Iran. Hak untuk protes damai harus dihormati," kata juru bicara kementerian luar negeri Jerman, seperti dilaporkan AFP, Jumat (22/11/2019).
"Kami menyerukan pasukan keamanan Iran menahan diri sebaik mungkin," ujarnya.
Demonstrasi meledak di Iran sejak Jumat (15/7/2019), beberapa jam setelah harga BBM naik 200 persen, dan kerusuhan menyebar ke sejumlah pusat kota.
Para pejabat mengonfirmasi lima kematian, namun Amnesty International menyatakan bahwa lebih dari 100 demonstran diyakini tewas dan jumlah korban sebenarnya bisa mencapai 200.
Tingkat kerusuhan dan korban jiwa sulit dipastikan mengingat internet hampir mati total di negara itu.
Jerman juga mendesak Iran sepenuhnya mencabut pemutusan Internet.