Sementara, dua sumber lainnya mengatakan bahwa klausul, yang membolehkan otoritas gas untuk membebankan biaya kepada konsumen belum akan terjadi.
Jerman, negara ekonomi utama di Eropa, saat ini sedang menghadapi pengurangan pasokan gas dari pemasok utamanya, Rusia.
Jerman sejak Maret telah menerapkan fase pertama (peringatan dini) dari rencana daruratnya, yang termasuk berupa pemantauan aliran harian secara lebih ketat serta pemusatan perhatian pada pengisian fasilitas-fasilitas penyimpanan gas.
Spekulasi soal langkah Berlin menuju fase kedua darurat gas itu sebenarnya telah beredar sejak pekan lalu. Kala itu, raksasa energi Rusia, Gazprom memangkas pengiriman melalui saluran pipa Nord Stream 1 menjadi hanya 40 persen dari kapasitas.