Presiden PEI, Klaus Cichutek mengatakan, ada laporan dari tujuh orang yang menderita trombosis vena serebral setelah vaksinasi dan tiga di antara mereka akhirnya meninggal dunia.
“Saya pikir sudah benar untuk menghentikannya (penggunaan vaksin AstraZeneca) sementera. Kami akan membahas temuan ini dalam konteks Eropa dan membandingkannya dengan data Eropa,” kata Cichutek kepada lembaga penyiar publik ARD.
Beberapa negara Uni Eropa sudah lebih dulu menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca menyusul laporan dari Denmark dan Norwegia tentang kemungkinan efek samping yang serius, termasuk pendarahan dan pembekuan darah.