Jerman Tolak Mentah-Mentah Permintaan Ukraina Kirim Tank Buatan Barat, Ini Alasannya

Anton Suhartono
Christine Lambrecht menegaskan Jerman menolak mengirim tank tempur utama buatan Barat ke Ukraina (Foto: Reuters)

BERLIN, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Jerman Christine Lambrecht menolak permintaan Ukraina untuk mengirim tank tempur. Ukraina mencapai kemajuan pesat dalam perang melawan Rusia dan membutuhkan lebih banyak senjata.

"Belum ada negara yang mengirim kendaraan tempur infanteri buatan Barat atau tank tempur utama sejauh ini," kata Lambrecht, dikutip dari Reuters, Senin (12/9/2022). 

Dia menjelaskan, Jerman sudah sepakat dengan negara-negara mitra untuk tidak melakukan langkah itu secara sepihak. Ini mengindikasikan pengiriman senjata buatan Barat ke Ukraina harus melalui persetujuan semua pihak terkait.

Kendaraan lapis baja, termasuk alat angkut personel, yang dikirim negara Barat ke Ukraina sejauh ini diketahui sudah lawas. 

Permintaan bantuan tank kepada Jerman disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba kepada mitranya dari Jerman, Annalena Baerbock, pada Sabtu lalu, di Kiev.

Kuleba mengklaim negaranya bisa mengalahkan Rusia, terbukti dari keberhasilan tentaranya memukul mundur pasukan Beruang Merah di Kharkiv. Meski demikian dia menegaskan militernya masih membutuhkan lebih banyak bantuan senjata. 

Kuleba mengatakan beberapa negara sekutu awalnya ragu akan mengirim senjata dengan alasan risiko yang harus dihadapi karena memusuhi Presiden Rusia Vladimir Putin.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Internasional
2 hari lalu

Gawat! Rusia Siap-Siap Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
2 hari lalu

Putin Tanggapi Serius Rencana Amerika Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
3 hari lalu

Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang

Internasional
4 hari lalu

Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal