Jet Tempur F-16 Ukraina Jatuh Tertembak Rudal Sendiri, Pengamat: Saya Tak Terkejut

Anton Suhartono
Jet tempur F-16 Ukraina bantuan negara Barat jatuh pada Senin (26/8), diduga kuat akibat tertembak rudal sendiri (Foto: AP)

ST PETERSBURG, iNews.id - Jet tempur F-16 bantuan negara Barat untuk Ukraina jatuh pada Senin (26/8/2024). Itu menjadi pesawat F-16 pertama bantuan AS dkk untuk Ukraina yang hancur sejak pengiriman perdana beberapa bulan lalu. Insiden itu menewaskan sang pilot, Oleksiy Mes.

Anehnya, pesawat itu jatuh bukan ditembak oleh rudal Rusia, namun sistem pertahanan udara Patriot yang juga digunakan oleh Angkatan Udara Ukraina. Ini menunjukkan buruknya koordinasi militer Ukraina. Bahkan, bisa juga disebabkan kurangnya pelatihan yang didapat para personel mengenai sistem kerja alat-alat pertahanan Barat.

Pengamat politik dan intelijen Israel Yakov Kedmi menilai, jatuhnya pesawat temput multiperan itu bukan hal mengejutkan. Pasalnya para pilot Ukraina dilatih secara terburu-buru dan ceroboh. Dalam kondisi seperti itu, pilot bisa saja melakukan kesalahan dalam mengendalikan pesawat.

"Ini sama sekali tidak mengejutkan. Sebagian besar jet itu akan mengalami nasib serupa. Beberapa di antaranya akan hancur di darat. Beberapa lainnya dengan (rudal pertahanan Rusia) S-300 dan S-400. Atau, jika mereka mendekati garis depan, akan ditembak jatuh oleh jet tempur. F-16 tidak dirancang untuk pertempuran udara dengan jet Rusia," kata Kedmi, dikutip dari Sputnik, Sabtu (31/8/2024).

Anggota parlemen Ukraina Maryana Bezuglaya mengatakan jet tempur F-16 ditembak jatuh oleh rudal Patriot karena kurangnya koordinasi antar-unit angkatan bersenjata Ukraina. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
13 jam lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Internasional
1 hari lalu

Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China

Internasional
1 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal