USFK juga mengonfirmasi tidak ada pesawat Angkatan Udara AS yang terlibat dalam latihan penembakan saat kejadian.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, insiden ini dipicu kesalahan pilot pesawat tempur satu kokpit itu dalam memasukkan koordinat target serangan, sehingga melenceng 6 km dari sasaran seharusnya. Koordinat sasaran serangan di-setting sebelum pesawat lepas landas.
MK-82 merupakan bom udara ke darat tak berpemandu yang dilepas begitu saja dari pesawat. Dari sekitar 10 bangunan yang rusak, lima di antaranya adalah rumah dan satu gereja.
Sementara dari 15 korban luka, 2 di antaranya dalam kondisi serius, namun tak mengancam nyawa.