SEOUL, iNews.id - Jet tempur siluman F-22 Raptor dan pesawat pengebom strategis B-52 Amerika Serikat (AS) terbang ke Korea Selatan (Korsel), Selasa (20/12/2022). Pesawat-pesawat canggih tersebut akan ikut serta dalam latihan militer gabungan kedua negara di tengah semakin memanasnya situasi di kawasan.
Angkatan Udara (AU) AS menyatakan mengirim pesawat tersebut ke Korsel untuk mengikuti latihan gabungan. Selain F-22 Raptor, AS juga mengerahkan jet siluman lannya, F-35, serta pesawat F-15K.
Keiktusertaan F-22 Raptor dalam latihan gabungan dengan Korsel merupakan yang pertama sejak Mei 2018. Armada yang dikerahkan berbasis di pangkalan AS di Okinawa, Jepang.
Pengiriman pesawat pengebom dan jet-jet tempur itu dilakukan beberapa jam setelah Korea Utara (Korut) menyampaikan ancaman, terutama ditujukan kepada Jepang dan AS.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Korut mengecam Jepang yang meningkatkan kemampuan militer dengan menyebutnya sebagai keputusan yang berbahaya. Korut bahkan bersumpah akan membalas tindakan itu. Disebutkan Jepang secara efektif menganpanyekan kemampuan untuk menyerang lebih dulu dengan strategi baru yang bisa membawa perubahan radikal dalam lingkungan keamanan Asia Timur.
Kemlu Korut juga menuduh AS berkomplot dan menghasut Jepang untuk meningkatkan kemampuan senjatanya. Disebutkan, AS tidak berhak mempertanyakan tentang pertahanan Korut.
"Tindakan bodoh Jepang yang berusaha memuaskan niat dari hatinya yang gelap, mengumpulkan senjata untuk kembali melakukan invasi, dengan dalih membela diri dari DPRK yang sah tidak akan pernah bisa dibenarkan dan ditoleransi," bunyi pernyataan, seperti dilaporkan kembali KCNA.