TAIPEI, iNews.id - Taiwan mengirim pesawat tempur untuk memantau dan membayangi latihan perang yang dilakukan China di Terusan Bashi, Senin (26/3/2018). Kondisi ini menambah ketegangan antara kedua pihak.
Keterangan dari Kementerian Pertahanan Taiwan, sebagaimana dikutip dari Reuters, menyebut, China mengirim pesawat pengebom Xian H-6, jet tempur Su-30, dan pesawat angkut Y-8, yang jumlahnya tak diketahui, melintasi perairan tersebut untuk menuju Samudera Pasifik Barat.
Pesawat-pesawat China itu dibayangi pesawat tempur Taiwan sampai kembali ke pangkalan.
Ini merupakan insiden kedua. Pada 21 Maret, Taiwan mengirim kapal perang dan pesawat tempur juga untuk membayangi kapal induk China yang melintasi Selat Taiwan.
Ketegangan antara kedua pihak meningkat setelah Presiden Xi Jinping secara tegas memperingatkan Taiwan karena berupaya memisahkan diri. Pekan lalu, Xi mengatakan, Taiwan akan menghadapi hukuman sejarah atas upayanya memisahkan diri. China masih mengklaim Taiwan sebagai provinsinya.
Jika dilihat lebih ke belakang lagi, konflik kedua pihak sudah meruncing sudah Tsai Ing Wen memenangkan pemilihan presiden pada 2016. Perempuan yang diusung Partai Progresif Demokratik itu merupakan presiden yang sangat gencar memperjuangkan kemerdekaan Taiwan.