Joe Biden Bandingkan Invasi Rusia dengan Tragedi Tiananmen, Sebut Putin Penjahat Perang

Anton Suhartono
Joe Biden membandingkan invasi Rusia ke Ukraina dengan tragedi Tiananmen, China (Foto: Reuters)

RZESZOW, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden membandingkan invasi Rusia ke Ukraina dengan tragedi Lapangan Tiananmen, Beijing, China, pada 1989. Seperti diketahui banyak orang tewas dalam demonstrasi prodemokrasi di Lapangan Tiananmen. Seorang pria yang mengadang tank militer China sambil membawa kantong plastik menjadi simbol perlawanan.

Pernyataan itu disampaikan Biden saat berkunjung ke Polandia, negara yang berbatasan dengan Ukraina, Jumat (25/3/2022).

Biden memuji Ukraina yang menjadi tulang punggung dalam berperang melawan Rusia. Dia memberikan contoh seorang perempuan berusia 30 tahun berdiri di depan tank Rusia hanya berbekal senapan.

"Maksud saya, berbicara tentang apa yang terjadi di Lapangan Tiananmen. Ini adalah Lapangan Tiananmen," kata Biden, dikutip dari AFP.

Biden juga menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang dan bukti-bukti ke arah itu akan diungkap secara hukum.

"Seorang pria yang, sejujurnya menurut saya adalah penjahat perang. Saya kira kita akan memenuhi definisi hukum itu juga," tuturnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Internasional
2 hari lalu

Jenderal Rusia Tewas Mobilnya Dipasang Bom, Perbuatan Intelijen Ukraina?

Internasional
3 hari lalu

Putin Umumkan Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Ekonomi Eurasia dengan Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal