Joe Biden Masih Tahan Pengiriman Bom 1.000 Kg ke Israel, Khawatir Digunakan di Gaza

Anton Suhartono
Joe Biden masih menahan satu jenis senjata untuk Israel, yakni bom seberat 1.000 kg dan 250 kg (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Pemerintah Amerika Serikat (AS) masih menahan satu jenis senjata untuk Israel, yakni bom seberat 1.000 kg dan 250 kg. Penegasan itu disampaikan seorang pejabat AS langsung kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant saat berkunjung ke Washington DC pekan ini.

Pejabat tersebut mengatakan, pengiriman bom yang disebut-sebut mampu menghancurkan bunker itu masih terus dievaluasi oleh AS setelah Presiden Joe Biden memerintahkan penghentian pada Mei lalu. Alasannya, Israel bisa saja menggunakannya untuk membunuh warga sipil Palestina di Jalur Gaza.

Dia menambahkan, tak ada penangguhan untuk pengiriman senjata jenis lainnya ke Israel.

“Pada akhirnya kami sedang berdiskusi untuk menemukan resolusi. Tetapi saya kira Presiden telah menyampaikan kekhawatirannya mengenai pengiriman tersebut dan itu sangat beralasan,” kata pejabat yang meminta identitasnya tak dipublikasikan itu, seperti dilaporkan Reuters, Kamis (27/6/2024). 

Dia juga mengakui adanya kemacetan dalam pengiriman senjata ke Israel. Menurut pejabat itu, penyebab kemacetan ada pada sistem birokrasi yang rumit yakni perizinan bantuan militer dan tak ada unsur kesengajaan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
16 menit lalu

Dibikin Repot Drone Kamikaze Iran Shahed, Amerika Bentuk Skuadron Khusus

Internasional
56 menit lalu

Bukan Hanya Mahathir, Ratusan Orang Laporkan Anwar Ibrahim ke Polisi terkait Perjanjian Dagang dengan AS

Internasional
4 jam lalu

Tak Dapat Hadiah Nobel Perdamaian, Trump Diganjar Medali Perdamaian oleh FIFA

Internasional
5 jam lalu

Sosok Yasser Abu Shabab, Pemimpin Milisi Gaza Antek Israel yang Tewas Ditembak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal