Joe Biden Perkenalkan Jajaran Menteri 24 November meski Trump Belum Akui Kekalahan

Anton Suhartono
Joe Biden mulai memperkenalkan para menterinya pada 24 November meski Donald Trump belum mengakui kekalahan (Foto: AFP)

Bukan hanya itu, Biden dan para pembantu utamanya tidak bisa mengakses informasi dan masalah sensitif terkait kebijakan di dalam dan luar negeri, termasuk isu yang paling menjadi perhatian yakni penanganan wabah virus corona.

Mantan penasihat pemerintahan transisi Trump dalam pilpres 2016 yang juga mantan Gubernur New Jersey Chris Christie menilai, tim hukum yang dibentuk untuk menggugat kemenangan Biden merupakan aib nasional. Dia menilai sudah waktunya bagi GSA untuk mengeluarkan dana transisi.

Tokoh Partai Republik lainnya yang juga Gubernur Maryland Larry Hogan, mengatakan, Trump membuat AS seperti seperti 'republik pisang'. Dia menegaskan Trump harus mengakui kekalahan segera.

Meski desakan untuk mengakui kekalahan begitu kuat, Trump tampaknya tak terpengaruh. Bahkan pada Minggu (22/11/2020) dia kembali mengunggah pesan di Twitter mengenai kecurangan besar-besaran dalam pilpres AS 2020 yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Nasional
9 jam lalu

Prabowo Takjub Anak Pengungsi Agam Hafal Nama Menteri: Pintar Juga Kau

Internasional
15 jam lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Internasional
15 jam lalu

Nah, Ajudan Trump Klaim Seluruh Minyak dari Perut Bumi Venezuela Milik AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal