ASEAN dianggap memiliki posisi strategis, berada di tengah-tengah perebutan pengaruh di Indo-Pasifik yakni antara China dan AS.
Saat membuka KTT ke-43 ASEAN pada Selasa lalu, Jokowi menegaskan ASEAN tak boleh menjadi alat kepentingan pihak mana pun di tengah ketidakstabilan global. ASEAN, kata Jokowi, harus bersatu tak terseret dalam persaingan negara-negara besar.
“ASEAN telah sepakat untuk tidak menjadi proksi kekuatan apa pun. Jangan jadikan kapal kita, menjadi arena persaingan bersifat destruktif,” kata Jokowi, saat itu.