WESTON, iNews.id - Joe Biden tak berminat ikut lagi dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2024 jika Donald Trump tak jadi maju. Biden merasa dirinya lebih pantas menghadapi Trump, kandidat yang kemungkinan besar diusung Partai Republik dalam pilpres tahun depan.
Jika terwujud, Pilpres AS 2024 akan menjadi pengulangan pemilu sebelumnya pada 2020. Pilpres tersebut juga menjadi pemilihan orang nomor 1 di AS paling alot dalam sejarah negara tersebut.
Biden mengatakan, Partai Republik akan menjadi ancaman bagi AS ke depannya sehingga harus dihadapi.
“Jika Trump tidak mencalonkan diri, saya tidak yakin akan mencalonkan diri. Kita tak boleh membiarkan dia menang,” kata Biden, di acara penggalangan dana untuk kampanye Pilpres AS 2024 di luar Boston, Selasa (5/12/2023) waktu setempat, seperti dikutip dari Reuters.
Namun setelah tiba di Gedung Putih, Biden berubah pikiran. Dia mengatakan kepada wartawan tidak akan mundur dari pencalonan, meski Trump juga mundur.