WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan dirinya tak percaya dengan polling. Beberapa jajak pendapat menempatkan dirinya di bawah kandidat presiden dari Partai Republik, Donald Trump menjelang Pipres AS 2024 pada November mendatang.
Hasil polling tersebut tak lepas dari kekhawatiran publik mengenai apakah dia mampu secara mental dan fisik melanjutkan periode keduanya di Gedung Putih. Hasil debat capres perdana pada 27 Juni lalu menunjukkan Biden kewalahan.
Beberapa hari setelah acara, Biden mengatakan dirinya kelelahan saat debat berlangsung setelah melakukan dua kunjungan luar negeri serta agenda di dalam negeri. Bahkan pria 81 tahun itu mengatakan nyaris saja tertidur di atas panggung saat debat.
Survei yang dilakukan CBS News/YouGov setelah debat mengungkap, 72 persen responden, yakni mereka yang masuh dalam daftar pemilih tetap, tidak percaya Biden memiliki kesehatan mental dan kognitif yang diperlukan untuk menjabat presiden lagi.
Kemudian polling The New York Times/Siena College yang dirilis pada Senin lalu menunjukkan, Biden memiliki tingkat dukungan kurang dari 37 persen di antara calon pemilih. Dalam survei yang sama Trump mendapat dukungan 49 persen dari pemilih, sementara 43 persen. Polling yang sama sebelumnya, selisih antara keduanya hanya 3 persen untuk keunggulan Trump.