Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang Yahudi—yang kebanyakan dari mereka adalah kaum nasionalis radikal Israel—yang diam-diam berdoa di kompleks itu. Tindakan mereka membuat marah warga Palestina.
Pada Januari lalu, Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, melakukan kunjungan langsung ke situs tersebut, yang memicu kecaman internasional.