Masalahnya, ekspansi domestik peternakan babi menekan sumber daya lingkungan negara itu.
Banyak wilayah di Spanyol didera kekeringan yang parah, padahal setiap ekor babi membutuhkan sekitar 15 liter air sehari. LSM Ecologists in Action juga memperingatkan hewan-hewan itu berisiko mencemari air tanah yang tersisa sedikit dengan nitrat dari kotorannya.
Dan sebagaimana disinggung oleh Kementerian Ekologi, binatang-binatang itu juga bertanggung jawab atas sejumlah besar emisi gas rumah kaca.
Kementerian menyatakan, di Spanyol saat ini, babi bertanggung jawab atas 10 persen dari semua emisi gas rumah kaca dan merupakan penghasil emisi terbesar keempat setelah listrik, industri, dan transportasi.