Jumlah Delegasi Terpenuhi, Joe Biden Dapat Tiket Capres AS dari Demokrat

Ahmad Islamy Jamil
Presiden AS Joe Biden memenangkan nominasi sebagai calon presiden dari Partai Demokrat untuk Pilpres AS 2024, Selasa (12/3/2024). (Foto: Reuters)

WASHINGTON DC, iNews.id – Presiden Joe Biden pada Selasa (12/3/2024) malam waktu AS diperkirakan memenangkan nominasi sebagai calon presiden (capres) dari Partai Demokrat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024. Prediksi tersebut diperoleh berdasarkan laporan Decision Desk HQ.

Laporan itu menyebutkan, Biden akan memenangkan pemilihan pendahuluan calon presiden Partai Demokrat di Georgia. Hasil tersebut memberikannya jumlah delegasi yang mencukupi untuk mengamankan tiket pencapresan dari Partai Demokrat pada pemilu tahun ini.

Biden membutuhkan setidaknya 1.968 delegasi untuk mengamankan nominasinya di Demokrat. Hingga Selasa waktu AS, dia telah mengumpulkan dukungan 1.867 delegasi.  

Ada empat negara bagian dan wilayah AS yang menggelar pemilihan pendahuluan pada Selasa (12/3/2024). Keempat negara bagian dan wilayah itu adalah Georgia, Kepulauan Mariana Utara, Mississippi, dan Washington. 

Selain itu, ada pula 13 delegasi dari para pemilih Demokrat di luar negeri yang akan diambil suaranya pada hari yang sama. Dengan begitu, total ada 253 delegasi yang akan diperebutkan para bakal kandidat Demokrat dalam pemilihan pendahuluan Selasa itu.

Hasil penghitungan sementara yang dilansir Associated Press (AP) pada Rabu (13/3/2024) pagi pukul 08.30 WIB menunjukkan, Biden telah mengumpulkan 2.015 delegasi. Artinya, dia sudah bisa dipastikan memperoleh tiket pencapresan dari Partai Demokrat di Pilpres AS 2024.

Pilpres AS 2024 akan diselenggarakan pada 5 November nanti. Menurut perkiraan, pemilu itu akan menjadi ajang pertarungan ulang antara Biden dan Donald Trump (yang akan dicalonkan lagi oleh Partai Republik) untuk memperebutkan kursi pemimpin Gedung Putih AS.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!

Internasional
2 jam lalu

Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya

Internasional
2 jam lalu

Trump Larang Masuk Warga Palestina dan Suriah ke Amerika

Internasional
19 jam lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal